Selamat sore Sahabat Aziz di Catatan Kresna…
Saya akan menceritakan sebuah momen indah yang saya temukan, lihat,
dan rasakan dengan seluruh panca indera saya. Kiranya apa itu? Selamat
membaca sampai tuntas… ^_^
———————————
Setiap paginya, Sygma Creative Media Corporation (CMC) selalu
mengawali aktivitas dengan menunaikan ibadah solat sunat dhuha dan
tilawah. Sungguh, itu membawa aura positif bagi seluruh kinerja elemen
di perusahan yang bervisi, “Menjadi korporasi media berbasis nilai
keluarga yang paling berpengaruh di Indonesia, berfokus kepada industri
media kreatif dengan kualitas internasional, jaringan global, dan
profitabilitas tinggi.” tersebut. Saat memasuki ruangan kantor, seketika
itu pula mushala dipenuhi oleh para pekerja yang sedang menunaikan
ibadah solat sunat dhuha. Namun, masih ada hal yang unik yang bisa kita
tiru dari pola perilaku keseharian pekerja di perusahaan ini. Tim
marketing dari Sygma Creative Media Marcomm (CMM) yang merupakan anak
perusahaan dari Sygma CMC memiliki cara yang baik untuk memulai
pekerjaannya. Mereka memiliki beberapa agenda setiap paginya.
Agenda pertama. Tim berkumpul dan duduk melingkar pada satu
meja. Mereka membawa mushaf Al-Quran masing-masing dan membacanya secara
bergiliran. Setelah ada pembukaan yang dipimpin oleh perwakilan di
antara mereka, setiap orang pun mulai membaca sesuai dengan gilirannya.
Sambil menunggu giliran, anggota tim yang lain mendengarkan dengan
seksama dan membenarkan jika terdapat kesalahan saat membaca. Saya
menamakan agenda ini dengan, “Tilawah Asik Rame-Rame” (Tentunya itu
becandaan saya saja. hehe). Mereka menunaikan ibadah tilawah dengan
khidmat sebelum memulai kerja.
Meja ini merupakan saksi bisu forum pagi tim marketing Sygma CMM
Agenda kedua. Ketika setiap orang telah menunaikan
bagiannya, tilawah pun ditutup. Belum selesai sampai di situ, kemudian
salah seorang dari tim tiba-tiba memulai pembicaraan. Ternyata, beliau
mencoba berbagi informasi yang beliau dapatkan dari televisi. Saya
menyebut forum ini sebagai, “Forum Berbagi Informasi Islami Dengan
Senang Hati” (Tentu saja, itu hanya gurauan saya lagi saja. Hehehe…).
Beliau menceritakan sekaligus memberikan argumentasinya terhadap
tayangan tersebut. Saya jadi teringat pada mata kuliah literasi media
saat di kampus. Beliau tidak hanya menerima informasi secara cuma-cuma,
namun beliau juga memberikan hasil analisisnya. Hal tersebut jelas
sangat dianjurkan karena dengan menganilisis sesuatu, kita dapat
menemukan hal yang dapat dikatakan sebagai sesuatu
tersirat/hikmah/subteks daripadanya. Anggota yang lain mendengarkan
dengan seksama. Kemudian, setelah anggota pertama selesai berbagi,
pemimpin forum pun bertanya, “Apakah masih ada lagi di antara kalian
yang akan membagikan sesuatu?”. Jika iya, maka tranfusi informasi dalam
FBIIDSI terus berlanjut, jika tidak maka agenda ini pun ditutup.
Agenda ketiga. Awalnya, saya kira forum telah selesai.
Ternyata masih ada agenda selanjutnya. Agenda ini merupakan agenda
terakhir, saya beri nama, “Ada Masalah? Kami Siap Menemani” (Masih
gurauan saya. Hihi). Konten acara ini yakni pemaparan dan laporan
tentang hal-hal yang menjadi tanggungjawab wilayah kerja mereka. Detail
dari agenda ini adalah anggota tim bertukar informasi terkait
masalah-masalah yang mereka temukan di lapangan. Ini bisa disebut
diskusi kecil yang berfungsi sebagai pemanasan daya pemikiran anggota.
Walaupun tidak semua masalah yang dipaparkan langsung mendapatkan
solusinya, setidaknya dengan adanya agenda tersebut mampu memberi bahan
pekerjaan tim pada hari tersebut. Setelah dirasa cukup, agenda dan forum
pun ditutup.
Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari forum pagi tim marketing
Sygma CMM. Di dalam prosesnya terdapat nilai-nilai yang bisa kita
teladani guna menghasilkan suatu akhir yang baik dalam pekerjaan kita.
Semua pekerja, profesional, bahkan semua orang di dunia ini ingin berada
dalam kondisi sukses. Namun, hanya sedikit orang yang mengerti bahwa
sukses merupakan akhir dari awal yang baik. Wallahu Alam…
————————————————
Apakah Anda penasaran kiranya informasi apa yang beliau bagikan?
Silahkan simak di judul selanjutnya, “Ternyata, Dajjal Itu Membantu Umat
Muslim!”