Siang dan malam
sebenarnya tidaklah saling berganti. Namun, mereka saling melengkapi. Berusaha
semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan diri memberikan yang terbaik supaya
terjaganya keseimbangan. Bukan merupakan hal yang baik apabila siang lebih lama
dan dominan dari pada malam, begitu pula sebaliknya. Hampir seluruh
aktivitas manusia dilakukan siang hari. Hanya beberapa manusia yang
beraktivitas pada malam hari. Manusia lebih banyak berdoa pada waktu siang.
Berharap berbagai keajaiban timbul dalam kehidupannya pada siang hari. Hal ini
membuat malam menjadi kecil hati. Merasa dirinya kurang berguna, dan jauh
tertinggal prestasinya daripada siang.
Mungkin
adakalanya pula ketika malam iri kepada siang dan siang iri kepada malam.
Dalihnya bermacam-macam. Ketika siang berharap jadi malam karena malam memiliki
bulan yang menenangkan jiwa dan malam berharap jadi siang karena siang memiliki
matahari yang mampu menghangatkan setiap jiwa. Mereka mungkin saja saling
memuji satu sama lain. Bahkan, mungkin saja salah satu di antara mereka merasa
lemah dan merendahkan dirinya. Atau salah satu di antara mereka merasa hebat sehingga
menganggap malam sebagai sesuatu yang tidak penting bagi kehidupannya.
Jika Anda berpikir
bahwa Anda berada di posisi yang lemah, kiranya bagaimana sikap Anda
seharusnya? Tidakkah Anda berpikir sejenak serta membayangkan bahwa seseorang
yang Anda harapkan mungkin saja tidak hanya berfokus pada kelemahan Anda, tapi
juga pada kelebihan Anda. Anda pada saat ini belum bisa menjadi yang terbaik,
tapi setidaknya hargailah diri Anda. Jika Anda sendiri saja tidak menghargai
kapabilitas diri Anda, mana mungkin seseorang yang Anda harapkan bisa
menghargai Anda.
Walaupun Anda
berada di posisi malam yang penuh dengan kegelapan, sadarlah bahwa Anda mampu
membuat orang lain nyaman dan nyenyak dalam tidurnya. Dan walaupun Anda berada
di posisi siang yang menghangatkan, Anda juga tetap memiliki kelemahan. Anda
tidak akan senantiasa konsisten berada di puncak kejayaan. Anda pun harus
tersadar akan kekurangan Anda dan memberikan kesempatan kepada malam. Malam pun
yang merasa rendah hati kepada Anda akan semakin percaya diri dalam mengambil
perannya. Jangan sampai Anda sebagai siang merasa tergantikan sehingga Anda
merasa tidak nyaman pada malam. Karena, malam hanya berusaha memberikan yang
terbaik kepada keseimbangan sistem. Malam berusaha membuat siang tersadar bahwa
dia bisa berusaha maksimal dan ingin setidakny ada sedikit apresiasi.
Jika saya menjadi
malam, saya akan tetap konsisten mempertahankan peran saya. Karena saya ingin
bahagia. Sayalah yang tahu bagaimana caranya membuat diri saya bahagia. Tidak
masalah jika pada awal-awal Anda tidak diperdulikan. Yakinlah bahwa setitik
usaha yang Anda torehkan akan menimbulkan ganjaran yang setimpal. Apalagi dalam
kebaikan, setiap Anda menorehkan kebaikan, maka kebaikan Anda sekecil apapun
tidaklah sia-sia. Jika Anda merupakan seorang pribadi yang baik, maka Anda akan
didampingi orang yang baik pula. Jadikan rendah hati Anda sebagai alasan
kebangkitan Anda. Jadikan rasa sakit Anda sebagai alasan untuk meningkatnya kekuatan
motivasi Anda. Tetap semangat, kehidupan selanjutnya masih menanti perjuangan
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar