Apakah Anda memiliki kebiasaan buruk selalu bangun tidur di siang hari. Dengan gejala mata yang tidak bisa dibuka dan tubuh enggan untuk bergerak pada waktu subuh. Apakah Anda pernah membaca kutipan Ippho Santosa di atas, bagaimana tanggapan Anda? Tenang-tenang, Anda bukanlah satu-satunya orang yang mungkin pernah memiliki kebiasaan buruk itu, saya juga pernah kok. Pernah selalu bangun siang, dan saya pun pernah membaca kutipan di atas. Bagaimana ekspresi saya? Sontak saja saya kaget ketika membaca untuk pertama kalinya. Saya pun langsung bergegas mengambil wudlu dan segera menunaikan solat subuh.
Waktu menunjukan pukul 05.49 WIB kala itu. Biasanya, ketika baru bangun tidur, gawailah yang pertama menjadi incaran. Alasan klasik menjadikan gawai sebagai ‘yang pertama’ adalah untuk mematikan alarm walaupun kemudian tidur lagi. Jika tidak tidur lagi, biasanya langsung mengecek kolom pemberitahuan di setiap media sosial dan berharap ada sesuatu tentang “dia” pagi ini.
Saya jadi malu sendiri jika mengingat hal itu. Malu, sangat malu… Calon imam keluarga seperti apa jika kelakuannya seperti ini? Jika ditanya apa-apa saja yang menjadi target kehidupan, maka jawabannya selangit. Membara layaknya Bung Tomo yang mengharapkan kemerdekaan di jamannya. Namun, tindakan di setiap pagi harinya tidak mencerminkan sedikit pun semangat perjuangan. Boro-boro untuk solat subuh, hal-hal dunia yang lainnya pun biasanya ditinggalkan hanya demi bisa menikmati tidur sampai siang.
Jika Anda mau berubah, saran saya kuatkanlah diri Anda untuk berubah dan yakinlah bahwa Anda bisa berubah. Psikologis Anda butuh dukungan? Mudah saja, Anda tidak perlu meminta bantuan orang lain untuk membangunkan dan menyemangati Anda tiap paginya. Karena ada kemungkinan teman Anda pun sama ‘siangnya’ seperti Anda. Lalu bagaimana? Saran saya, selain niat untuk menjadi pribadi yang lebih segar, sehat, dan tampil menarik karena terbiasa bangun pagi sudah kuat dan mantap, silahkan cetak kutipan di atas dengan desain atau template sesuai selera Anda, kemudian tempelkan di dinding searah dengan posisi tidur Anda. Ketika Anda terjaga, pastikan Anda dapat dengan mudah membaca kutipan tersebut. Mudah kan? Yuk, mari kita coba bersama-sama! ^^
Awalnya, Anda tidak merasakan perubahan yang signifikan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Anda pun akan sadar. Otak Anda pun akan berpikir/mencari jawaban atas pertanyaan, “Benarkah saya harus tetap bangun siang?”. Satu hal lagi, resep ini bekerja hanya untuk mereka yang memiliki niat untuk menjadi pribadi sukses dunia akhirat dari sekarang untuk selamanya. Dijamin, ampuh! Semoga Allah melimpahkan hidayahnya kepada kita. Amiin. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar