Forum Mahasiswa Bidik Misi se-Bandung Raya pada hari Minggu (6/10) mengadakan agenda dengan tema mempererat silaturahmi. Kegiatan tersebut diadakan di Pusat Kajian Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, Cicaheum-Bandung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh universitas terkemuka di Bandung diantaranya Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), Politeknik Negeri Bandung (Polban), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Acara tersebut dibalut dengan kegiatan olahraga populer seperti futsal dan bola voli. Tim futsal Universitas Padjadjaran dan Universitas Pasundan merupakan tim pertama yang bertanding. Pertandingan dipimpin oleh wasit dari Politeknik Negeri Bandung. Tim futsal Bidik Misi Unpad dibela oleh Dodi Damara (FKIP '13), Kurniadi (FTG '13), Mulyana (FTG '13), Mahbub Ubaedi Alwi (Fikom '13), Adik Anton (FKIP '13), Cecep Badru (FK '12), dan Asep (Fapsi '11). Mereka bermain apik hingga peluit akhir dibunyikan, dan berakhir dengan kemenangan telak atas Unpas dengan skor 12 : 1. Kemenangan tersebut tercipta dari kerja sama tim yang uniknya mereka adalah kawan satu lantai yaitu lantai 4 di Asrama Padjadjaran 2. Suporter yang terus menyemangati membuat pertandingan pembukaan itu semakin ramai dan meriah. Nyanyian-nyanyian yang sifatnya lebih kepada guyon kadang membuat suasana tegang berubah menjadi gelak tawa.
Di pertandingan selanjutnya, Unpad bertanding dengan UPI. Unpad harus berhadapan dengan UPI yang notabene memiliki fakultas yang khusus menciptakan atlet yaitu Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Terbukti ketika permainan dimulai, Unpad tertinggal lebih dahulu dengan skor 1:4 sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama ditiup oleh wasit dari UPI. Di babak kedua, Unpad membalikan keadaan. Motivasi mereka meningkat setelah mengetahui permainan dari lawannya. Dukungan berupa sorak sorai dari suporter yang bisa dihitung dengan jari pun terus mengalun merdu demi meningkatnya semangat para punggawa Unpad tercinta. Permainan menjadi sangat kasar ketika skor berubah menjadi 5: 4 dengan keunggulan Unpad. Bahkan keributan pun hampir terjadi ketika salah satu pemain berselisih. Peluit panjang pun ditiup dengan skor 6 : 6 untuk Universitas Padjadjaran dan Universitas Pendidikan Indonesia. Penalti pun menjadi titik temunya. Namun, sungguh disayangkan poin penalti pun tetap sama sehingga membuat wasit kebingungan. Para pemain UPI pun mengusulkan untuk diadakan suit. Siapa yang kalah dia menjadi kiper dan sebaliknya. Kebetulan, Unpad kalah suit dan harus menerima keputusan untuk menjadi kiper. Adik Anton (GK) tidak dapat menepis bola dan gol untuk UPI. Maka, Unpad pun harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah dari UPI (Tambahan penulis : Kalah suit).
Editor : Antsa Zakiyyatun Nufus (Fikom '13)
Fotografer : Aziz Muslim (Fikom '13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar