Sabtu, 08 November 2014

Kepo: Pesilat Lises Unpad

Mungkin ada beberapa dari Anda yang telah menyaksikan aksi kami (Pencak Silat Lises Unpad) pada tanggal hari Sabtu, 1 November 2014 di Bale Santika Universitas Padjadjaran. Saya haturkan terima kasih kepada yang telah menyempatkan hadir pada hari dan tempat yang telah dituliskan di atas. Khusus untuk Anda yang tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan langsung pun tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, Anda masih bisa menyaksikan cuplikan aksi kami di youtube. Hal itu tidak bisa terlepas dari peran salah seorang Sahabat yang telah mengabadikan momen ini dengan kamera ponselnya. Di youtube, Anda dapat menyaksikan penampilan dari para ponggawa (KLIK DI SINI) dan bégal/bangsat/penjahat (KLIK DI SINI). Terima kasih kepada Sahabat Kresna yang telah menyaksikan dan turut membantu kami dalam menyebarkan kebahagiaan dan rasa syukur kami ke Sahabat kami lainnya. Kehabagiaan ini timbul karena kini Seni Bela Diri Pencak Silat  dapat dipelajari lebih dekat, mudah, dan efektif oleh Mahasiswa Universitas Padjadjaran.

Di postingan sebelumnya, saya telah membagikan berbagai ekspresi bahagia dari para pemain dan panitia yang berfoto bersama kami. Kini saatnya saya mengenalkan siapa saja pemain yang menurut saya adalah manusia-manusia luar biasa. Siapa saja mereka? Yuk kita simak cuplikan di bawah ini:

Pose bersama seluruh pemain pada Pembukaan Pasanggiri Pencak Silat Kandaga Lises Unpad 2014. Mereka terbagi menjadi dua peran yang bertentangan. Sejumlah 6 orang berperan sebagai ponggawa, dan tiga orang sebagai penjahat.

--------------------------------------------
PONGGAWA KERAJAAN

1. Panglima (Aziz Muslim)

Aziz Muslim dilahirkan di Bogor, 24 Juni 1995. Namun, sejak SMP dia dibesarkan di Pangandaran. Di sanalah dia meniti keilmuan dan menggapai berbagai prestasinya. Hobinya adalah seluruh aktivitas seni, diskusi, dan menulis. Sejak SMA, Aziz telah aktif berorganisasi karena keyakinannya pada pepatah, "1000 teman masih kurang". Di kampus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, dia semakin mengembangkan sayapnya untuk menjadi seorang aktivis yang baik dan berprestasi. Prestasi yang telah berhasil ia raih di antaranya delegasi Kabupaten Ciamis pada Pesantren Kilat Nasional dan Peraih medali perak pada Festival Pencak Silat Budaya Indonesia. Kini, dia menjadi seorang penari dan koreografer di Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran. Di bawah asuhannya, pada tahun ini Lises Unpad mampu menampilkan pencak silat pada Pasanggiri Pencak Silat Kandaga Lises Unpad 2014. Masih penasaran dengan kehidupan Aziz? Silahkan KLIK DI SINI!

2. Ponggawa Pria 1 (Widi Nugraha)


Widi Nugraha, lahir di bandung 2 April 1994. Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir dan besar di lingkungan keluarga yang harmonis dan kental dengan adat Sunda. Hal itulah yang menyebabkan dia menyenangi hal-hal yang ada hubungannya dengan kasundaan. Dia merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2012. Pengalamannya di bidang kesenian Sunda sudah tidak perlu diragukan lagi. Di ranah itulah, Widi pernah menyabet juara 3 lomba dongeng bahasa Sunda tingkat Kabupaten. Ia berasumsi bahwa tidak ada alasan untuk mematok diri untuk ahli dalam satu bidang jika berbicara dalam konteks budaya. Terbukti, menari pernah, menjadi pemusik (nayaga) pernah, dan pesilat pun pernah. Itu membuat suatu sensasi yang mungkin tak bisa ia lupakan. Hobi bermain musik, dan opininya yang mengatakan bahwa, “Masih banyak yang belum saya coba dari banyaknya kebudayaan nenek moyang saya.” merupakan salah satu alasan mengapa dia tetap mencintai kesenian Sunda. “If you love your culture, get to know and do with a basic of love.” tuturnya. Penasaran dengan pria ganteng kalem ini, silahkan KLIK DI SINI!



3. Ponggawa Wanita 1 (Danti Nur)


Danti Nur Khalifah Darmanto lahir di Bogor, 20 Mei 1992. Merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2011. Seorang mahasiswi sekaligus model cantik ini telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Salah satunya pada 16-22 Juni 2014 kemarin di Thailand dalam Asean Science Camp 2014. Di sana, Danti mengenalkan budaya Indonesia dengan menampilkan Tari Katumbiri dan berhasil menjadi juara pertama dalam acara bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut. Selain seorang penari dan model, pada tahun ini dia juga dinobatkan sebagai Puteri Padjadjaran 2014 dan Putri Fotogenik 2014. Di semester 7 ini, dia sudah mempunyai segudang pengalaman berupa prestasi-prestasi gemilang. Masih banyak prestasi-prestasi Danti yang belum disebutkan di sini, informasi lebih lanjut silahkan KLIK DI SINI!


4. Penjahat 1 (Ana Hapsari)



Ana Hapsari, panggil saja Ana. Mojang priangan asli dari Selatan Jawa Barat ini lahir di Ciamis, 10 Juli 1995. Memiliki hobi menari, menyanyi, mendengarkan musik, dan memasak. Jelas saja, pada tahun pertama dia menjadi anggota aktif Lises Unpad, dan dia telah berhasil tampil sempurna pada Pementasan Mandiri Sawindu Lises Unpad 2014. Ana menarikan Tari Badaya yang konon katanya tarian wanita yang tersulit di kelasnya. Gadis cantik asli Pamarican-Ciamis ini merupakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran 2013. Siapa sangka, di balik penampilan sehari-harinya yang feminin, ternyata Ana pernah meraih juara 2 pada Lomba Baris Berbaris tingkat Kota Banjar. Ana memiliki prinsip hidup yang berbunyi, "Hidup tanpa impian bagaikan hidup tanpa tujuan". Jadi, apakah Anda masih takut untuk bermimpi..? Penasaran pada prestasi-prestasi Ana yang lainnya, silahkan KLIK DI SINI!

Tidak ada komentar: