Mungkin
ada beberapa dari Anda yang telah menyaksikan aksi kami (Pencak Silat
Lises Unpad) pada tanggal hari Sabtu, 1 November 2014 di Bale Santika
Universitas Padjadjaran. Saya haturkan terima kasih kepada yang telah menyempatkan
hadir pada hari dan tempat yang telah dituliskan di atas. Khusus untuk Anda yang tidak
memiliki kesempatan untuk menyaksikan langsung pun tidak perlu berkecil hati.
Pasalnya, Anda masih bisa menyaksikan cuplikan aksi kami di youtube. Hal itu
tidak bisa terlepas dari peran salah seorang Sahabat yang telah mengabadikan momen ini dengan
kamera ponselnya. Di youtube, Anda dapat menyaksikan penampilan dari para
ponggawa (KLIK DI SINI) dan bégal/bangsat/penjahat (KLIK DI SINI). Terima kasih
kepada Sahabat Kresna yang telah menyaksikan dan turut membantu kami dalam menyebarkan
kebahagiaan dan rasa syukur kami ke Sahabat kami lainnya. Kehabagiaan ini
timbul karena kini Seni Bela Diri Pencak Silat dapat dipelajari lebih dekat, mudah, dan
efektif oleh Mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Di
postingan sebelumnya, saya telah membagikan berbagai ekspresi bahagia dari para
pemain dan panitia yang berfoto bersama kami. Kini saatnya saya mengenalkan siapa
saja pemain yang menurut saya adalah manusia-manusia luar biasa. Siapa saja
mereka? Yuk kita simak cuplikan di bawah ini:
Pose bersama
seluruh pemain pada Pembukaan Pasanggiri Pencak Silat Kandaga Lises Unpad 2014.
Mereka terbagi menjadi dua peran yang bertentangan. Sejumlah 6 orang berperan
sebagai ponggawa, dan tiga orang sebagai penjahat.
--------------------------------------------
PONGGAWA KERAJAAN
1. Panglima (Aziz Muslim)
Aziz Muslim dilahirkan di Bogor, 24 Juni 1995. Namun, sejak SMP dia dibesarkan di Pangandaran. Di sanalah dia meniti keilmuan dan menggapai berbagai prestasinya. Hobinya adalah seluruh aktivitas seni, diskusi, dan menulis. Sejak SMA, Aziz telah aktif berorganisasi karena keyakinannya pada pepatah, "1000 teman masih kurang". Di kampus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, dia semakin mengembangkan sayapnya untuk menjadi seorang aktivis yang baik dan berprestasi. Prestasi yang telah berhasil ia raih di antaranya delegasi Kabupaten Ciamis pada Pesantren Kilat Nasional dan Peraih medali perak pada Festival Pencak Silat Budaya Indonesia. Kini, dia menjadi seorang penari dan koreografer di Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran. Di bawah asuhannya, pada tahun ini Lises Unpad mampu menampilkan pencak silat pada Pasanggiri Pencak Silat Kandaga Lises Unpad 2014. Masih penasaran dengan kehidupan Aziz? Silahkan KLIK DI SINI!
2. Ponggawa Pria 1 (Widi Nugraha)
Widi
Nugraha, lahir di bandung 2 April 1994. Merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Lahir
dan besar di lingkungan keluarga yang harmonis dan kental dengan adat Sunda. Hal itulah yang menyebabkan dia
menyenangi hal-hal yang ada hubungannya dengan kasundaan. Dia merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan 2012. Pengalamannya di bidang kesenian Sunda sudah tidak perlu
diragukan lagi. Di ranah itulah, Widi pernah menyabet juara 3 lomba dongeng
bahasa Sunda tingkat Kabupaten. Ia berasumsi bahwa tidak ada alasan untuk
mematok diri untuk ahli dalam satu bidang jika berbicara dalam konteks budaya.
Terbukti, menari pernah, menjadi pemusik (nayaga) pernah, dan pesilat pun
pernah. Itu membuat suatu sensasi yang mungkin tak bisa ia lupakan. Hobi
bermain musik, dan opininya yang mengatakan bahwa, “Masih banyak yang belum
saya coba dari banyaknya kebudayaan nenek moyang saya.” merupakan salah satu
alasan mengapa dia tetap mencintai kesenian Sunda. “If
you love your culture, get to know and do with a basic of love.” tuturnya. Penasaran dengan pria ganteng kalem ini, silahkan KLIK DI SINI!
3. Ponggawa Wanita 1 (Danti Nur)
Danti
Nur Khalifah Darmanto lahir di Bogor, 20 Mei 1992. Merupakan mahasiswa Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2011. Seorang mahasiswi sekaligus model cantik
ini telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Salah satunya pada 16-22 Juni 2014 kemarin di Thailand dalam Asean Science Camp 2014. Di sana, Danti mengenalkan budaya Indonesia dengan menampilkan Tari
Katumbiri dan berhasil menjadi juara pertama dalam acara bergengsi tingkat
Asia Tenggara tersebut. Selain seorang penari dan model, pada tahun ini dia juga dinobatkan sebagai Puteri Padjadjaran 2014 dan Putri Fotogenik 2014. Di semester 7 ini,
dia sudah mempunyai segudang pengalaman berupa prestasi-prestasi gemilang.
Masih banyak prestasi-prestasi Danti yang belum disebutkan di sini, informasi lebih lanjut silahkan KLIK DI SINI!
4. Penjahat 1 (Ana Hapsari)
4. Penjahat 1 (Ana Hapsari)
Ana Hapsari,
panggil saja Ana. Mojang priangan asli dari Selatan Jawa Barat ini lahir di
Ciamis, 10 Juli 1995. Memiliki hobi menari, menyanyi, mendengarkan musik, dan
memasak. Jelas saja, pada tahun pertama dia menjadi anggota aktif Lises Unpad,
dan dia telah berhasil tampil sempurna pada Pementasan Mandiri Sawindu Lises
Unpad 2014. Ana menarikan Tari Badaya yang konon katanya tarian wanita yang
tersulit di kelasnya. Gadis cantik asli Pamarican-Ciamis ini merupakan
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran 2013. Siapa sangka,
di balik penampilan sehari-harinya yang feminin, ternyata Ana pernah meraih
juara 2 pada Lomba Baris Berbaris tingkat Kota Banjar. Ana memiliki prinsip
hidup yang berbunyi, "Hidup tanpa impian bagaikan hidup tanpa tujuan".
Jadi, apakah Anda masih takut untuk bermimpi..? Penasaran pada
prestasi-prestasi Ana yang lainnya, silahkan KLIK DI SINI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar