Rabu, 05 November 2014

Perubahan Sebuah Kepastian

Harga sebuah perubahan itu sangatlah mahal. Karena perubahan membutuhkan pengorbanan yang tinggi untuk meraih perubahan yang positif. Bersyukurlah. karena dirimu begitu berharga.

Sahabat...
Hal yang lumrah apabila kita merasa menjadi seseorang yang sangat gagal di dunia ini. Banyak hal yang menyebabkan hal itu terjadi. Sebut saja ketika kita melihat dan mendengar secara langsung bahwa orang yang kita cintai kecewa pada kita. Seketika itu pula kita lantas berkaca, mencoba menggali informasi dari dalam diri dan berkata, "Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku? Mengapa semua ini harus terjadi? Mungkinkah diriku berubah?".

Sahabat...
Makna dari "perubahan" di atas tentunya bukanlah perubahan yang selalu berakhir pada sesuatu yang buruk. Tetaplah tersenyum dan percaya bahwa dunia ini tidak segelap gulita yang dibayangkan sebelumnya. Karena, malam masih mempunyai bulan dan tetap ditemani bintang. Terkadang, perasaanlah yang sesungguhnya menipu pemikiran dan membutakan akal sehat kita. Marilah mulai sekarang, kita memfokuskan diri kepada perubahan-perubahan positif yang telah kita miliki walaupun kecil. Sebagai bentuk apresiasi pada perjalanan panjang belasan tahun memijakan kaki di buminya Allah Swt. Hargai dan cintailah diri kita sebagaimana mestinya. Karena diri kita begitu berharga, bersyukurlah!

Sahabat...
Banyak hal yang sebenarnya telah berubah dari diri ini. Namun, mungkin saja diri ini terlalu asyik mengaluni hidup sehingga tidak sadar bahwa diri ini telah berubah. Akan timbul rasa bangga sekaligus haru saat melihat dokumen sejarah diri dan membandingkannya dengan data yang sekarang. Bangga karena perubahan itu nampaklah signifikan. Dari sanalah dapat ditarik kesimpulan bahwa berapa pun nilai diri sekarang ini, tetaplah senantiasa berupaya yang terbaik untuk sebuah pencapaian yang lebih baik. Tidak perlu terburu-buru untuk meraih pencapaian besar, karena pencapaian besar terjadi berkat terkumpulnya pencapaian-pencapaian kecil.
Semangatlah, buatlah orang-orang yang mencintaimu bangga. Walaupun kini dirimu (katakan saja) masih nol, namun usaha dan doamulah yang membuat nilai dan kualitas dirimu bertambah pada esok hari dan seterusnya. Kumpulkanlah data-data kehidupan dari pengalaman yang kau peroleh dalam proses kuliah, bisnis, bergaul, pelatihan, dan lainnya. Jadikan berbagai kesalahan yang membuat orang-orang sekitarmu kecewa sebagai permasalahan dan latar belakang yang bisa kau analisis sehingga mampu kau cari solusinya.

Semangatlah, kelak dirimu akan membaca tulisan ini 5 tahun yang akan datang. Tentunya dalam kondisi yang berbeda. Semoga ketika membaca tulisan ini, dirimu berada dalam kondisi yang lebih baik karena telah meraih berbagai pencapaian-pencapaian kecil. Sukses saudaraku!


A. Muslim

Tidak ada komentar: