Sebenarnya, saya tergolong kepada mahasiswa yang tertinggal.
Bukan masalah informasi yang tidak masuk ke dalam short term memory saya,
melainkan belum adanya ketertarikan untuk mengikuti latihan kepemimpinan dan
managerial mahasiswa tingkat universitas ini (setahun yang lalu). Sahabat
sekelas saya, Mahbub Ubaedi Alwi dan Fadly unggul satu tahun lebih cepat dalam
mengikuti acara tahunan ini. Saya pada saat itu, anggap saja masih terbawa arus
yang tak menentu.
Saat Mahbub dan Fadly selesai mengikuti pelatihan, sontak
saja ada sebuah perubahan yang nyata dari diri mereka. Nampak jelas dari gaya
bicara, pola berpikir, dan sikap serta tingkah laku mereka yang lebih elegan
dan berwibawa. Ditambah lagi, mereka seakan senantiasa terpanggil untuk
mengabdikan diri dan kemampuannya kepada lembaga-lembaga kampus, entah itu di
kepanitiaan maupun aktif dalam suatu kepengurusan. Saya dengan beberapa
pemahaman yang saya gali dari beberapa literatur berbau kepemimpinan dan agama
menyimpulkan bahwa hati mereka terpanggil untuk memberikan sesuatu yang mereka
miliki kepada sesama. Mengonsep dirinya sebagai penanggungjawab untuk kemaslahatan
orang banyak. Mereka berhenti selalu mementingkan kepentingan pribadi demi
kepentingan bersama.
Saya telah menyadari hal itu satu tahun yang lalu. Saya
mulai berpikir untuk mengembangkan jaringan dan bisnis kala itu. Sebagai
gantinya, saya pun mengonsep diri saya serupa dengan mereka. Alhasil, pintu
hati saya terketuk sehingga saya menyiapkan diri saya untuk mengabdi di ranah
pelestarian budaya Sunda. Ya, saya bergabung dan menyiapkan diri untuk menjadi
pengurus di Lises Unpad masa bakiti 2014/2015.
Dari informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, LKMM
memiliki berbagai tingkatan. Dari tingkat dasar, madya, utama, dan kader
bangsa. LKMM tingkat universitas yang diprakarsai oleh Kementrian PSDMO BEM
Kema Unpad ini dinamakan School of Leader. Sudah ada 8 angkatan yang mengikuti
LKMM tingkat madya ini. Angkatan ke-8 ini adalah angkatan saya. Mahbub dan
Fadly merupakan lulusan dari angkatan ke-7. Besar harapan saya untuk bisa ikut
serta dalam School of Leader 8 kala itu. Saya pun awalnya mendaftarkan diri
sebagai non-delegates student.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar